Gerakan Black Lives yang dipicu oleh kematian George Floyd secara masif dan global

     Yapp kembali lagi di blog saya, kali ini saya akan membahas suatu masalah sosial yang sempat menggemparkan negara paman sam yaitu Amerika Serikat. Korban nya adalah George Floyd seorang tukang pukul di daerah Minneapolis tetapi tidak punya pekerjaan setelah munculnya pandemi Covid-19, George adalah seorang pria berkulit hitam, lalu apa yang  terjadi ? kenapa dengan george ? ada apa dengan warna kulit? kenapa bisa membuat rakyat amerika bahkan seluruh dunia geram?.

Gambar 1. George Floyd.

    Pada 25 mei 2020 George dilaporkan telah melakukan penipuan pada pukul 20:01 waktu setempat berupa uang palsu sebanyak 20 dollar untuk membeli sebuah rokok, karyawan nya udah minta barang nya balik tapi gak dikasih, karyawan nya bilang kalau george sedang dalam keadaan mabuk, lalu datanglah polisi 2 orang di pukul 20:08 yang udah dilaporkan karyawan tadi lewat telepon ke pada george yang sedang duduk, Thomas Lane (Polisi 1) mengeluarkan senjata dan menyuruh george mengangkat tangan dan menjelaskan bahwa dia ditangkap karena pemalsuan uang.


Gambar 2. Tempat George membeli rokok dan ditangkap. 


    Namun, ketika para petugas mencoba untuk memasukkan Floyd ke dalam mobil patroli, terjadi pergolakan. Sekitar pukul 21:14 waktu setempat, Floyd disebutkan menegang, jatuh ke tanah, dan mengatakan kepada petugas bahwa ia sulit bernapas. Derek Chauvin tiba di tempat kejadian. Bersama dengan petugas lainnya, dia terlibat dalam upaya lebih lanjut untuk memasukkan Floyd ke dalam mobil polisi. Sekitar pukul 20:19, Chauvin (Polisi 2) menarik Floyd keluar dari sisi penumpang yang menyebabkannya jatuh ke tanah. Floyd terbaring di tempat itu, menghadap ke tanah, dengan tangan yang masih diborgol. Saat itulah, saksi mulai merekam video yang viral tersebut saksi nya bernama Darnella Frazier. 

    George Floyd ditahan oleh petugas, sementara Chauvin menempatkan lutut kirinya di antara kepala dan leher Floyd. “Aku tidak bisa bernapas,” kata Floyd berulang kali, dan minta tolong. Chauvin masih dalam posisi menekan leher Floyd dengan lututnya, diperkirakan selama 8 menit 46 detik sebagimana laporan jaksa penuntut. Enam menit setelahnya, Floyd tidak lagi responsif. Para saksi mendesak petugas untuk memeriksa denyut nadi Floyd, dan para petugas tersebut mengatakan bahwa mereka tidak menemukannya. Pada pukul 20:27, Chauvin mengangkat lututnya dari leher Mr Floyd. Tanpa bergerak, Floyd dibawa ke kereta dorong dan dibawa ke Pusat Medis Hennepin dengan ambulans. Dia dinyatakan meninggal sekitar satu jam kemudian.

    Lalu kenapa bisa terjadi demo ?, Kenapa gerakannya bernama Black Lives Matter ?. Terdapat tindakan rasis yang meyebabkan demo karena polisi berkulit putih menekan leher George yang berkulit hitam tanpa ampun padahal dia sudah bilang kalau dia sulit bernafas, tindakan rasisme kepada orang berkulit hitam sendiri bukanlah hal baru di amerika. Setelah kejadian itu hasil perekaman pun tersebar luas di dunia maya dan seluruh dunia, menyebabkan terjadinya demo setelah warga amerika sendiri menyaksikan video itu. Berbagai kalangan melakukan aksi demo, bahkan aksi memprotes rasialisme dan kematian Floyd selanjutnya melebar ke Kanada, Inggris, Jerman, Belanda, Spanyol, Italia, serta Belgia. Ribuan orang menggelar aksi yang sama di Brasil, Tunisia, Afrika Selatan, Australia, hingga Jepang, Korea Selatan, Hong Kong dan sejumlah negara lain.         

   Di banyak unjuk rasa itu, slogan "Black Lives Matter" kerap hadir dan disertai aksi massa berlutut dengan satu kaki, sebagai simbol memprotes kasus kematian Floyd. Di media sosial, kampanye gerakan protes ini membikin tagar #BlackLivesMatter bertambah populer.

Gambar 3. Demo

    Manusia diciptakan oleh Tuhan YME dengan berbagai ras, warna kulit, suku dan sebagainya, kita seharusnya bisa menerima semua perbedaan yang ada di dunia ini dan melakukan perbuatan baik kapan saja dimana saja, kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput dan bagaimana kita hidup kedepannya, tanpa rasis kita mungkin dapat hidup lebih aman tentram dan damai, selalu tanamkan sifat toleransi kepada setiap orang atau hal tertentu.  

#BlackLivesMatter

            " Kekerasan dalam hal mencapai keadilan ras merupakan hal yang tidak berguna dan tidak bermoral. Aku tahu bahwa seringkali kekerasan memberikan hasil sementara. Bangsa-bangsa sudah sering kali memenangkan kemerdekaan mereka melalui perang. Tetapi itu hanyalah kemenangan yang sementara, kekerasan tidak pernah memberikan perdamaian abadi. "

-Martin Luther King.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diskriminasi : Penyebab dan Contoh Kasusnya.

Keberagaman Agama di Indonesia